11 Maret 2016

Potong Saja Kukunya

Anggap saja sekarang ini kita sedang ngobrol, jadi nanti tidak ada miskomunikasi. Saya juga gak  mau dianggap sedang bicara sendiri, jadi sekali lagi anggap saja kali ini kita sedang ngobrol. Tapi kalau bisa jangan berdua supaya setan gak bisa ikut campur. Terimakasih kalau sudah mengerti, kita lanjutkan lagi.
Kali ini saya tidak akan bicara tentang banyak hal. Saya tidak akan membahas tentang gulungan kulit kabel yang menyumbat gorong-gorong di Jakarta. Saya tidak akan menyinggung jadwal Liga Champion Eropa yang akan berlangsung minggu ini. Saya juga tidak akan sangkut-pautkan kasus yang dialami Saepul Jamil kedalam cerita ini.

8 Maret 2016

Ya, Begitu Lah

Uhuk…Uhuk! Batuk dulu ya.
Sudah dua hari saya melakukan ritual nomaden di rumah teman. Memang setiap akhir pekan, beberapa diantara kami biasanya berkumpul untuk menyelesaikan persoalan utang piutang, main kartu, makan-makan, nonton bareng atau mungkin diskusi macam-macam hal yang kadang ilmiah, juga kadang kurang ilmiah. Bagi saya ngumpul itu proses berbagi, apa saja yang mau dibagi terserah, mungkin materi, cerita, kesempatan, informasi, atau apa saja.
Setelah melewati proses ngumpul yang begitu menyenangkan, akhirnya saya putuskan untuk pulang ke rumah, karena Mamah sudah nelpon dan saya disuruh cepat pulang. Tumbenan saya pikir, biasanya juga sms. Saya jadi khawatir kalau-kalau ada urusan keluarga yang mendadak atau jangan-jangan saya akan dijodohkan dengan anak tetangga. Ini tidak boleh terjadi, karena saya belum mandi, kecuali besok pagi, itu juga kalau saya gak kesiangan. 

2 Maret 2016

Hanya Sekedar Angka

Setiap main ke kost-kostan teman di sekitaran kampus, saya selalu teringat masa-masa kuliah ketika saya masih menjadi mahasiswa. Memang masih belum lama saya menikmati hidup sebagai seorang sarjana kadaluarsa. Bagi saya ini sebuah prestasi, karena sudah berbagai macam masalah, rintangan, cobaan dan penderitaan berhasil saya lewati.

Masa kuliah saya memang cukup lama. Hanya butuh satu semester tambahan saja, maka kemungkinan besar saya DO dari kampus. Manis, asam, asin, pahit perjalanan sebagai mahasiswa sudah pernah saya lewati. Julukan dari mulai junior, senior, mahasiswa tingkat akhir, sampai mahasiswa tingkat dewa sudah pernah saya rasakan. Dari mulai anak kucing baru lahir, sampai dia punya cucu sudah pernah saya lihat.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...